h1

Tataguna Lahan di Kota Cianjur

February 21, 2007

BAB I
PENDAHULUAN

 

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
Kota Cianjur merupakan wilayah kota yang berada di Kabupaten Cianjur, dengan luas mencapai H.299,701Ha, secara administratif Kota Cianjur terbagi menjadi 4 kelurahan dan 13 desa. Sebagai kota transit antara kota Bandung dan Provinsi DKI Jakarta, penggunaan lahan perkotaan didominasi oleh lahan pertanian dan selebihnya digunakan sebagai kawasan industri ringan dan menengah serta lahan perumahan dan permukiman. Lahan perkotaan yang didominasi oleh lahan pertanian mencapai luas lahan sebesar 2.887,803 Ha atau 87,51% dari luas wilayah Kota Cianjur.

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan penduduknya, Kota Cianjur tumbuh dan berkembang dengan pesat baik fungsi maupun aktivitas kota, migrasi sirkuler/perpindahan penduduk secara lokal dari daerah-daerah lain diluar Kota Cianjur merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan Kota Cianjur.
Perkembangan Kota Cianjur seiring pertumbuhan penduduk, mengalami berbagai masalah tata ruang dan tata guna lahan perkotaan. Masalah utama Kota Cianjur adalah penataan fisik ruang kota berupa perubahan fisik tata guna lahan dan perubahan fungsi pada bangunan serta masalah transportasi kota, seperti kemacetan dan penampatan lokasi terminal yang tidak optimal dan fungsioanal secara tata ruang kota.


Dengan kondisi yang serba terbatas, baik yang menyangkut daya dukung lahan, air, sumber dana pembangunan, maka pada tata ruang Kota Cianjur memerlukan penanganan yang komprehensif. Penanganan tata guna lahan tersebut harus didukung dengan pemerdayaan masyarakat, kebijaksanaan otonomi daerah maupun kebijaksanaan rencana tata ruang kota yang proporsional, tepat dan terarah, sehingga dapat mengikuti dinamika pertumbuhan dan perkembangan kota.
Penataan tata guna lahan dan tata ruang kota pada perkembangan Kota Cianjur yang sangat pesat harus ditinjau kembali untuk mencapai strategi pelaksanaan pemanfaatan ruang yang optimal, serta pemanfaatan tata ruang kota yang proporsional dan fungsional pada masa yang akan datang.

1.2. BATASAN MASALAH
Dalam penulisan ilmiah ini penulis membatasi lingkup penulisan pada penataan fisik kota/perencanaan tata guna lahan di wilayah Kota Cianjur.
Bagaimana perencanaan tata guna lahan di Kota Cianjur dilihat / ditinjau dari karakteristik tata ruang kota dan perkembangan kotanya.

1.3. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah untuk mengetahui pola rencana tata guna lahan dalam jangka panjang, mencari penyebab terjadinya pertumbuhan dan perkembangan penduduk serta menata kawasan yang memiliki tata guna lahan yang kurang tertata dengan baik.

1.4. METODE PENELITIAN
Metodologi yang di gunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan anlisis dan sintesis secara komposisi, berupa:
1. Pengumpulan Data Pustaka

Studi pustaka dengan menggunakan data-data yang diperoleh dari buku-buku (pustaka) yang kemudian diolah dan dijadikan bahan seminar penulisan ilmiah ini.

Studi lapangan dengan pengamatan secara langsung kelapangan pada lingkungan objek sebagai cara untuk mendapatkan data-data yang di pergunakan sebagai bahan penulisan.

2. Penguraian Data

Analisis berupa pengumpulan data pengamatan (survei) yang dipadukan data-data secara pustaka.

3. Penyimpulan
Merupakan sintesis dari hasil pembahasan dengan bentuk intisari pembahasan, sehingga dapat diperoleh suatu solusi atau penyelesaian masalah pada bahan seminar penulisan ilmiah ini.
Studi literatur dengan memakai literatur yang berhubungana dengan persoalan.

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB 1 : PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, batasan masalah yang menetapkan lingkup batasan pembahasan, tujuan penulisan, metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II :TINJAUAN PUSTAKA/LANDASAN TEORI PERENCANAAN TATA RUANG KOTA DAN TATA GUNA LAHAN
Menguraikan tentang pengertian dan elemen-elemen perencanaan tata ruang kota dan tata guna lahan secara pustaka dan landasan teori

BAB III: TINJAUAN KHUSUS TATA RUANG DAN TATA GUNA LAHAN KOTA CIANJUR
Menguraikan hasil penelitian dan pengumpulan data lapangan dan pustaka yang berisi tentang elemen tata ruang kota dan tata guna lahan berupa: Pola tata ruang kota, Struktur tata ruang, tata guna lahan, laju pertumbuhan penduduk, pertumbuhan pola dan perkembangan fisik kota serta arahan kebijakan perkembangan kota Cianjur menurut RUTRK.

BAB IV: ANALISA DAN PEMBAHASAN RENCANA TATA GUNA LAHAN
Menjelaskan keterkaitan antara elemen-elemen tata guna lahan berdasarkan landasan teori dan masalah-masalah yang terjadi pada tata guna lahan Kota Cianjur berdasarkan studi kasus/survei serta beberapa solusi/pemecahan masalah baik teori yang dipadukan dengan teori pustaka.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang kesimpulan pembahasan dan jawaban terhadap masalah fisik tata ruang dan fisik tataguna lahan di Kota Cianjur yang diajukan penulis serta saran-saran dari penulisan ilmiah ini

Leave a comment